Jumat, 28 Agustus 2009

Hati-hati

Para pembaca yang budiman, beberapa hari belakangan ini saya sering mengikuti program2 islami d TV. Tentu banyak yang bagus tapi ada yang perlu d waspadai dan d benahi baik dari segi narasumbernya atau dari segi setingan acaranya. Berikut ini beberapa kesalahan2 yang saya dapati agar kita tidak menilai kesalahan sebagai suatu kebenaran.

1, Ada acara yang setiap berakhir d tampilkan nyanyian2 d lingkungan masjid bahkan kadang lagu2nya bertema cinta dan adapula personilnya yang tidak menutup aurat.

2, Ada muballigh yang tak sadar kalo ia sedang membahas dunia d masjid

3, Ada muballighoh yang salah berfatwa. Menurutnya orang yang menikah saat hamil harus d perbaharui lagi pernikahannya, padahal tidak ada tajdidunnikah kecuali bila dalam kasus cerai 1/2 lalu hingga masa 'iddah habis ia belum merujuk istrinya. Ia juga berpendapat bahwa wanita yang hamil d luar nikah tidak boleh d nikahi hingga melahirkan, ini pun salah padahal boleh dan sah.

Hal ini saya sampaikan karena prihatin kepada pendengan yang mengiyakan fatwa itu dan menganggapnya benar, semoga bermanfaat. Semoga tak ada lagi kesalahan2 semacam ini dan ada yang menegur mereka.
Pesan saya jgn mengandalkan belajar agama lewat TV.